Pagi hari yang indah rasanya matahari tersenyum padaku, seakan berkata”Nov Tersenyumlah. Tepatnya hari Selasa, tanggal 30 April 2019 kami mengadakan Long march ke Taman Hewan Pematangsiantar. Di pagi itu berkat Tuhan datang lewat hujan, dan panitia Long March memutuskan kami berjalan di Komplek Harapan Jaya yang tidak terkena hujan. Kami berjalan lebih kurang 100 putaran. Hujan mulai reda, kami bergegas berangkat ke taman hewan dengan mobil Pusat Rehabilitasi Harapan Jaya. Kami ada 4 mobil. Ketika hendak mau masuk ke mobil, saya kewalahan dan tidak bisa, karena tangan dan kaki saya pendek. Sehingga susah untuk naik. Sehingga saya di gendong oleh supir mau masuk ke mobil tersebut. Jarak tempuh Harapan Jaya ke kebun binatang ± 30 menit. Setibanya di kebun binatang, saya terkejut dan terharu dalam hatiku ”apakah saya bisa melewati anak tangga itu?” Mulai pintu masuk pertama kali mau turun sudah melewati tangga-tangga. Sayapun duduk sejenak di dekat sangkar burung. Dalam hatiku “aku harus bisa melihat seluruh binatang yang ada di dalam taman hewan ini”. Saya mulai lagi berjalan untuk melihat binatang yang lainnya. Pada saat itu saya mau melihat buaya, tangga menuju tempat tersebut sangat licin, karna saat itu hujan gerimis. Saya pun jatuh terduduk. kawan saya langsung menolong, saya pun bangkit berdiri dan mengucapkan terima kasih kepada teman tersebut. Akhirnya saya tidak mau lagi jauh dari kakak saya selama perjalanan di taman hewan. Karena taman hewan banyak tangga yang sangat sulit saya jalani, oleh karena fisik saya yang sangat terbatas.
Setelah beberapa jam kami mengelilingi kebun binatang, tiba saatnya makan siang. Masing-masing kami mengumpulkan tempat makanan supaya di isi oleh petugas konsumsi. Tak terasa nasi dalam bontot saya habis tapi perut belum kenyang. Mungkin karena kecapean jalan mengelilingi taman hewan itu tadi. Setelah makan siang kami istrahat dan ada yang masih jalan-jalan sekitar taman hewan. Disaat seperti inilah kadang saya merasa kecil hati dengan teman saya dimana orang tersebut bisa melompat ke sana ke mari. Dan kadang saya juga mendapat ejekan dari teman-teman saya. Mereka bilang “Ateng” karena pendek itu saya di panggil dengan nama Ateng. Saya membalas dengan senyum saja, saya harus terima ejekan yang datang ketelinga saya. Tidak bisa cengeng harus kuat. Karena sudah begitu keadaannya.
Perjalanan hari tersebut sudah membuat saya senang dan bahagia meskipun saya letih. Dan perjalanan itu menjadi pelajaran untuk saya . Ternyata saya susah untuk naik turun tangga. Saya semakin menyadari kekurangan saya. Ternyata semakin banyak kita jalani semakin tau siapa diri kita sebenarnya. Semoga ini menjadi pedoman untuk saya. Supaya saya semakin menyakinkan diri dan sadar akan diri sendiri. Sehingga saya akan terbiasa dengan keadaan saya. Baik di sekolah maupun di lingkungan, dimana saya tinggal.
Terima kasih Tuhan engkau selalu memberi beban bagi orang yang sanggup memikulnya dan Terimakasih kepada Pusat Rehabilitasi Harapan Jaya.
Data diri Saya:
Nama Lengkap : Novita Safiri Manullang
Nam Orangtua : Jasner Simanullang (Ayah) – Derliani Purba (Ibu)
Alamat : Jl. R.A. Kartini Kec. Pakkat.Kab. Humbang Hasundutan
Kontak : 0852-9678-6394